SAMPIT – Abrasi yang semakin hari mengikis lokasi Kubah yang merupakan destinasi wisata religius di Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, memang semakin mengancam keberadaan tempat tersebut.
Untuk mencegah semakin parahnya pengikisan bibir pantai di wilayah itu, Pemerintah Kabupaten Kotim telah menerjunkan tim penanggulangan meninjau lokasi tersebut, Rabu 26 Mei 2021.
Selain dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, BPBD, Camat, Kades setempat. Peran TNI juga tidak tinggal diam dan turut membantu melakukan pendampingan yang diwakili Babinsa Koramil 1015-06 Mentaya Hilir.
Danramil 1015-06 Mentaya Hilir, Letda Inf Margus mengatakan, mengetahui kondisi kubah di Ujung Pandaran semakin terancam oleh abrasi, pihaknya siap memberikan dukungan melakukan pencegahan abrasi tersebut, baik itu membantu dalam mengamankan maupun turut serta melakukan renovasi dan juga pembuatan tanggul pemecah gelombang yang direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kotim.
“Kita sangat mendukung tindakan yang dilakukan Pemkab Kotim untuk menjaga dan melindungi kubah tersebut. Karena sebagian halaman kubah sudah kena Abrasi, sehingga Pemerintah Daerah perlu mengambil langkah untuk merenovasi dan membangun siring pemecah ombak disekitar pantai itu,” tandasnya. (Cha/beritasampit.co.id).