KASONGAN – Gerakan kemanusiaan untuk kesembuhan Esti Husna bocah berusia 5 tahun warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan terus mengalir.
Kini giliran organisasi Kepemudaan yang bernaung di KNPI melakukan aksi Kemanusiaan tersebut seperti HMI, HAPAKAT, Tidar dan perwakilan organisasi lainnya.
Menurut Ketua DPD KNPI Budy Hermanto, ia menyebutkan aksi Kemanusiaan ini merupakan gerakan moral yang spotan dilakukan para pemuda yang bernaung di KNPI.
Ia berharap dengan gerakan ini bisa mengetuk hati para dermawan dan mampu meringan beban untuk pengobatan kesembuhan Esti yang harus segera mendapatkan pengobatan lebih serius.
“Kami sudah izin dengan orang tua Esti, gerakan moral dan Kemanusiaan ini murni didasarkan hati yang tulus dari kawan-kawan pemuda yang merasa prihatin. Sudah hampir 2 tahun menurut penjelasan orang tuanya (red.Esti) proses pengobatan ini, keluar masuk rumah sakit sudah tidak terhitung lagi,” jelas Budy. Selasa, 06 April 2021.
Aksi kemanusiaan sendiri dipusatkan di dalam Kota Kasongan, dimulai dengan titik kumpul di Bundaran Revolusi Kasongan, dilanjutkan dengan dor to dor ke rumah warga.
Respon positif pun terus mengalir dari warga, bahkan tak segan-segan para pengguna jalan sengaja berhenti menyumbangkan rejekinya untuk pengobatan bocah tersebut.
“Alhamdullilah respon warga Kasongan sangat luar biasa, para dermawan kita banyak dan ini tanda kepekaan terhadap masalah sosial di tengah masyarakat kita sangat banyak. Saya mewakili kawan-kawan DPD KNPI mengucapkan terima kasih ke para donatur dan dermawan,” jelasnya.
Selain melakukan aksi penggalangan dana dengan turun ke jalan, KNPI Kabupaten Katingan juga melakukan open donasi melalui rekening.
“Dana yang terkumpul kemaren saat penggalangan dana sebesar Rp 6.178.000 dan sudah kami serahkan. Sedangan melalui rekening belum disalurkan karena masih berjalan,” jelas anggota DPRD Katingan ini.
Ditempat terpisah ketua umum HMI Komisariat Katingan Frizal Ilmi, berharap pemerintah daerah setempat bisa ikut mendampingi dan memperhatikan pengobatan Esti Husna.
“Harapan kita pemerintah daerah bisa ikut mendampingi pengobatan (Red,Esti). Kami juga berterima kasih dengan seluruh masyarakat Katingan yang telah mendonasikan uangnya,” tandas Frizal.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum HAPAKAT Nirwansyah, dirinya merasa senang terlibat diaksi kemanusiaan ini.
“Kami sangat senang bisa terlibat, saya juga langsung melihat kondisi adek Esti dan keluarga, semoga cepat sembuh dan bisa tersenyum kembali,” harapnya.
Seperti diketahui Esti Husna merupakan bocah yang mengalami penyakit pembengkakkan diperut, sudah kurang lebih 2 tahun ini, bocah tersebut berjuang melawan penyakitnya.
Anak dari pasangan Sakya (44) dan Siti Maimunah (41) ini, kini terus berjuang melawan penyakitnya.
Berbagai elemen masyarakat juga ikut memberikan bantuan seperti yayasan SDI Solidaritas, Queen Studio Kereng Pangi dan beberapa komunitas lainya.
(Kawit/berita Sampit.co.id)