SUKAMARA – Kawasan Lapas Kelas III Sukamara, kini terdapat mini agrowisata yang akan dilaunching sebentar lagi. Wisata ini diharapkan dapat dikunjungi masyarakat, sehingga menjadikan lokasi tersebut sebagai spot wisata baru di Bumi Gawi Barinjam.
Kepala Lapas Kelas III Sukamara, Joko Prayitno mengatakan bahwa, Lapas Sukamara juga bisa berubah menjadi lokasi yang produktif dan mempunyai kekuatan sebagai food estate bagi lembaga tersebut.
“Lapas Sukamara ini letaknya cukup jauh dari permukiman, selain itu juga berada di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit. Jadi kalau warga ke sini kesannya seram,” kata Joko Prayitno, Senin 29 Maret 2021.
“Karena itu saya berfikir bagaimana menjadikan Lapas ini sesuai yang tidak menakutkan bagi warga, yaitu dengan mini agrowisata yang di dalamnya ada berbagai tanaman dan kolam ikan serta taman bunga,” terang Joko.
Joko Prayitno menerangkan, jika Lapas Kelas III Sukamara dengan program mini agrowisatanya diharapkan akan menjadi Lapas percontohan bagi Lapas se-Indonesia dengan mini agro diluar gedung.
“Rasanya masih di Sukamara mini agrowisata yang letaknya di luar seperti ini dan bisa dikunjungi warga, harapannya bisa jadi percontohan,” ucap Joko.
Dengan luas lahan yang mencapai 3 hektare untuk pengembangan dan pengelolaan mini agrowisata yang maksimal seperti menanam pohon buah sebanyak 500 batang pohon, kolam ikan yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat Sukamara yang gemar memancing ikan serta spot taman bunga untuk warga berswafoto.
“Masyarakat bisa menikmati dan berkunjung ke mini agrowisata ini dengan gratis tanpa dipungut biaya, karena memang ini adalah milik Sukamara,” tukas Joko Prayitno. (enn/beritasampit.co.id).