Vaksinasi Covid-19 Setelah BPOM Keluarkan Otoritas Penggunaan Darurat

HARDI/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr. Suyuti Syamsul (tengah) saat mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menghadiri pelepasan distribusi vaksin Covid-19.

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr. Suyuti Syamsul menghadiri kegiatan pelepasan pengiriman vaksin Covid-19 di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Sabtu 9 Januari 2021.

Suyuti Syamsul membacakan sambutan Gubernur Kalteng. Dia menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 memberikan tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, dan jalannya roda perekonomian di Indonesia, khusunya di Bumi Tambun Bungai tanah Berkah Provinsi Kalteng.

Dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 perlu dilakukan upaya khusus, tidak hanya melalui penerapan protokol kesehatan, namun juga melalui upaya pemberian vaksin.

“Dalam hal ini vaksin Covid-19 yang telah diterima Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada tanggal 05 Januari 2020 sebanyak 14.680 dosis (8 koli) yang hari ini akan didistribusi ke seluruh Kabupaten dan Kota se-Provinsi Kalimantan Tengah,” kata dr. Suyuti Syamsul.

Kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 tahap pertama adalah seluruh tenaga kesehatan serta penunjang fasilitas pelayanan kesehatan dan petugas tracing kasus vaksin Covid-19.

Pada tahap berikutnya meliputi petugas pelayanan publik esensial sebagai garda terdepan (TNI, Polri, Satpol PP dan petugas pelayanan publik transportasi) serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan, bahwa proses vaksinasi akan dilaksanakan setelah dikeluarkannya otorisasi penggunaan darurat oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), yang dilakukan secara bertahap dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan vaksinator yang terlatih.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan dan aparat TNI-Polri yang turut serta mengawal pendistribusian vaksin Covid-19 sehingga pada saatnya nanti dapat dilaksanakan vaksinasi secara serentak dan menyeluruh,” jelasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).