PANGKALAN BUN – PT. Telkom katanya pelayanan kepada konsumen semakin ditingkatkan, bahkan pelayanan gangguan dalam programnya siap 24 jam. Namun kenyataannya, pelayanan Telkom Cabang Pangkalan Bun sangat lambat.
Pada Sabtu 13 November 2020 sore, ada pohon pisang di Jalan Beringin Rindang roboh menimpa kabel telepon yang sudah lama jarang dikontrol. Saat pohon pisang roboh kabel telepon bagian ujung yang menempel diatas tiang telepon putus, maka sambungan Wifi di sejumlah rumah termasuk Wifi telkom di rumah wartawan beritasampit.co.id dari kemarin sore sampai Minggu 14 November 2020 mati total.
“Benar pak sambungan ke rumah saya juga putus,” kata tetangga sebelah kepada beritasampit.co.id.
Akhirnya wartawan beritasampit.co.id mencoba menghubungi pihak terkait. “Coba diforward ke sini bang sementara, soalnya karena hari minggu jadi tidak ada update bang, mereka aktifnya senin sampai sabtu siang biasanya,” kata sumber di Telkom Pangkakan Bun kepada beritasampit.co.id.
Terpisah Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, saat dikonfirmasi di lokasi Care Free Day, menanggapi, bahwa kabel telkom rusak harus cepat tanggap, menerima keluhan masyarakat konsumen.
“Saya juga mengimbau ke Dinas Lingkungan Hidup, Telkom dan PLN bersama sama memantau pohon yang menempel ke kabel. Jangan sampai menunggu dulu musibah baru datang petugas, seperti pohon yang tumbang di depan gedung DPRD,” tutur Ahmadi Riansyah. (Man/beritasampit.co.id ).