BIMA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kini tengah mengembangkan kawasan Food Estate atau lumbung pangan yaitu di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Program ini upaya terobosan pemerintah dalam menyediakan tambahan stok pangan nasional dan mengantisipasi dampak pandemi Covid-19.
Untuk pengembangan lumbung pangan akan dilakukan secara terintegrasi mencakup berbagai komoditas, seperti tanaman pangan, perkebunan, hortikultura dan peternakan.
Sementara itu, dalam pengembangan program ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya berupaya mempelajari pengembangan potensi pertanian dan peternakan di daerah yang kini dinilai maksimal dan berhasil mengembangkan sektor tersebut.
Hal ini dibenarkan Kepala Bagian Penyaringan Informasi dan Publikasi Biro PKP Setda Provinsi Kalteng, Rusita Murniasi saat Habib Ismail dan rombongan kunjungan kerja (Kunker) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rencananya, di Kabupaten Bima pada Senin 26 Oktober 2020, Habib Ismail akan meninjau dan mempelajari langsung sistem pengelolaan sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Bima.
Rombongan Pemerintah Provinsi Kalteng tiba di bandara Sultan Salahuddin Bima sekitar pukul 18.00 WITA disambut baik Pjs Bupati Bima, Muhammad Husni bersama satuan organisasi perangkat daerah setempat, Minggu 25 Oktober 2020.
“Habib Ismail mengatakan, bahwa pihaknya ingin melihat potensi pertanian, perkebunan dan peternakan yang ada di NTB, karena menurutnya Pemerintah Provinsi NTB berhasil memaksimalkan sektor-sektor tersebut.
“Untuk itu kami ingin meninjau dan mempelajari secara langsung, bagaimana sistem yang digunakan,” tegas Habis Ismail. (Han/beritasampit.co.id).