PANGKALAN BUN – Hingga saat ini daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) hampir setiap sore hari masih terus diguyur hujan, padahal diprediksi awal Agustus 2020 lalu bakal datang musim kemarau.
Maka untuk mengantisipasi banjir di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kobar, Dinas PUPR bergerak cepat, memantau ke beberapa titik penyebab banjir, di seputar Sungai Bu’un wilayah Kelurahan Baru dan Sidorejo arah Kota Pangkalan Bun.
“Upaya membuka semak belukar, di sekitar pinggiran sungai tujuannya untuk membuka aliran air disaat hujan deras agar masuk ke sungai. Juga dengan sedikit pelebaran jalan, di pinggir kampung juga sama agar disaat hujan deras rumah warga tidak kebanjiran,” ujar Kepala Dinas PUPR Kobar, Juni Gultom, Senin 12 Oktober 2020.
Dalam kegiatan pembersihan semak belukar dan pelebaran jalan, Juni Gultom menyampaikan permohonan maaf kepada warga masyarakat apa bila lingkungannya merasa terganggu. “Karena semua ini dilakukan untuk kepentingan masyarakat, agar dimusim hujan banjir bisa dihindari,” ujarnya.
Untuk penanganan musibah banjir di beberapa desa di Kabupaten Kobar, lanjut Juni Gultom, sedang diupayakan untuk penanganan secara gotong royong yang melibatkan lintas sektor.
“Dalam menanggulangi banjir Dinas PUPR, tidak bisa berkerja sendiri tanpa bantuan dari semua pihak khususnya masyarakat, untuk itu mari kita bersama-sama satu tekad bahu membahu menanggulangi banjir di Kabupaten Kobar,” pungkas Juni Gultom. (Man/beritasampit.co.id).