Bersama dengan warga di sana, Kuswadi mensosialisasikan tentang dampak berbahaya yang disebabkan apabila terjadinya karhutla, terutama pada kerusakan alam dan munculnya bencana kabut asap.
“Saat ini kita semua sedang bergumul dengan wabah Covid-19 yang tengah melanda, oleh karena itu marilah kita bersama mencegah terjadinya karhutla agar tidak semakin memperburuk keadaan Kota Palangka Raya,” kata Aiptu Kuswadi.
Dirinya juga menyarankan, agar warga setempat tidak melakukan pembakaran pada hutan, lahan maupun pekarangan, karena terlihat masih ada kerawanan pada lahan-lahan yang mengering dan sangat mudah terbakar.
“Semoga dengan adanya upaya ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk turut menjaga alam dan mencegah terjadinya karhutla di Bumi Tambun Bungai ini,” pungkasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).