PANGKALAN BUN – Musibah banjir di Desa Rungun dan Kondang, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat semakin parah. Aktivitas ratusan warga lumpuh total lantaran 633 rumah direndam banjir.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kobar, Tengku Alisyahbana, yang berangkat Minggu 19 Juli 2020 pukul 07.00 WIB bersama wartawan ke lokasi banjir dan baru pulang pukul 19.00 WIB ke Pangkalan Bun mengatakan, cukup prihatin melihat kondisi 2 desa yang dilanda banjir.
Katanya, banjir saat ini makin parah, bahkan selain rumah warga, fasilitas umum seperti sekolah, kantor desa juga terendam banjir.
“Sebagian besar warga sudah dievakuasi ke tenda-tenda, dan tim Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, sudah siap stand by. Sementara tim penyelamat dari BPBD dan Koramil, Polsek dibantu aparat kecamatan, desa masih mengevakuasi puluhan warga lainnya,” kata Tengku Alisyahbana.
Menurutnya, ratusan warga sangat memerlukan air bersih, karena semua sumur terendam banjir, jadi untuk sementara air bersih yang dibutuhkan warga menadah air hujan. “Kami akan segera mendatangkan bantuan logistik dan air bersih dari Pemkab Kobar,” ujarnya.
Berdasarkan data di lapangan untuk Desa Kondang sementara dilaporkan ada 94 rumah yang terendam banjir dengan total kepala keluarga sebanyak 133 KK dan 495 jiwa.
Sementara di Desa Rungun ada 500 rumah/KK yang terendam banjir jumlah sebanyak 1. 300 jiwa. Desa Lalang ada 56 rumah/KK yang terendam banjir jumlah jiwa sebanyak 300 . (Man/beritasampit.co.id).