PANGKALAN BUN – Bupati Kobar Hj Nurhidayah langsung melepas 119 santi, yang akan kembali pesantren di Pamekasan Jawa Timur. Pelepasan santri tersebut setelah melewati pemeriksaan rapid test secara gratis.
Acara pelepasan oleh Bupati, dilaksanakan di halaman Kantor KSOP IV Kumai Pelabuhan Panglima Utar Kumai, melalui KM Darma Lautan Utama, Jumat 19 Juni 2020.
“Adik-adiku yang saya cintai, Ibu hari ini sengaja langsung menemui adik-adik untuk melepas adik-adik kembali menimba ilmu disebrang lautan sana, yaitu di pondok pesantren Pamekasan Jawa Timur,” kata Bupati dalam sambutannya.
Bupati juga mengingatkan kepada para santri agar menjaga nama baik daerah Kobar, dan semoga menjadi santri-santri yang berahlak mulia.
“Dan jangan lupa, selama di pondok pesantren harus mentaati aturan khususnya kepada peraturan protokol kesehatan. Sebab yang namanya virus korona saat ini sedunia ada dimana-mana.Bahkan sampai sekarang belum diketumkan obat yang benar-benar bisa membasmi covid19,” ujar Bupati.
Dijelaskan Bupati, saat ini di Kabupaten Kobar sudah tidak ada lagi kesimpang siuran di masyarakat, tentang tarif rapid tes untuk para pelajar, mahasiswa dan santri.
“Sekarang semuanya sudah digratiskan, dan Alhamdullilah sebanyak 119 pelajar, mahasiswa dan santri yang sekarang berangkat semuanya aman negative, tidak ada yang reaktif,” beber Hj Nurhidayah. (man/beritasampit.co.id)
LEPAS: Ist/BS – Bupati Kobar Hj.Nurhidayah,saat melepas para santri asal Kobar, di Pelabuhan Panglima Utar Kuma ,kembali mesantren di Jawa.
