KASONGAN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Katingan mencapai Rp 138 miliar, hingga kini Rp 15 miliar yang digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19. Jumlah itu dinilai cukup oleh Bupati Katingan, Sakariyas.
Hal ini diungkap Sakariyas, Minggu 14 Juni 2020 saat menghadiri launching penyerahan bantuan sosial terdampak Covid-19 berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat Katingan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, oleh Gubernur H Sugianto Sabran, di halaman kantor Bupati Katingan.
“Mudahan-mudahan dana itu jangan ada bertambah lagi, cukup saja dana Rp 15 miliar ini digunakan. Sehingga sisanya bisa untuk dana pembangunan di Katingan ini. Selama Covid-19 ini, untuk perjalanan dinas saja sudah tidak ada lagi baik itu semua SOPD, termasuk Bupati, Wakil Bupati juga tidak ada,” jelas Sakariyas.
Ia mengatakan, bahwa sampai sekarang ini di Kabupaten Katingan sudah mulai normal. Pasalnya, masyarakat Katingan mulai mengerti dengan peraturan standar protokol kesehatan, misalnya dengan mengunakan masker, cuci tangan, kumpul-kumpul.
Tetapi untuk pelaksanaan atau penerapan New Normal, menurut Sakariyas masih belum bisa. Pemerintah Kabupaten Katingan, kata dia, juga sudah memberikan bantuan sosial kepada seluruh masyarakat miskin sebanyak 5000 warga yang tersebar di 13 wilayah kecamatan dari dinas sosial.
“Perlu kita ketahui, di Kabupaten Katingan masyarakat terpapar atau positif Covid-19 ada 26 orang. Sembuh ada 19 orang, dan 7 orang dalam perawatan. untuk status OTG ada 6 orang, ODP 71 orang, PDP 2 orang,” pungkasnya. (Annas/beritasampit.co.id).