KUALA PEMBUANG – Koramil 1015-14 Kuala Pembuang menyiapkan anggotanya untuk menjadi tenaga bantuan dalam penanganan dan pemakaman jenazah korban Covid-19.
Meskipun, di Kabupaten Seruyan sendiri belum ada pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Namun langkah antisipasi dengan menggelar simulasi terkait dengan proses pemakaman pasien Covid-19 sudah dilakukan oleh Koramil 1015-14 Kuala Pembuang.
Perwira Penghubung Kodim 1015 Sampit Mayor ARH Bambang Waluyo mengatakan, pelaksanaan proses simulasi tersebut dimaksudkan bahwa TNI beserta pihak terkait telah siap untuk ikut serta dalam melakukan proses pemakaman jika suatu saat ada korban Covid-19 meninggal dunia.
“Dalam agenda ini kami mensimulasikan bagaimana proses pemakaman korban Covid-19 dengan tujuan jika suatu saat di wilayah kita ada korban kita sudah siap,” katanya di Kuala Pembuang, Rabu 20 Mei 2020.
Disamping itu, jika nantinya dalam proses pemakaman tersebut mendapat penolakan dari sejumlah masyarakat yang ada, pihaknya akan mengambil peran tersendiri dalam mengamankan.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam agenda tersebut semua personel diberikan edukasi serta pemahaman hingga pada bagaimana tata cara pemasangan alat pelindung diri (APD) yang baik dan benar.
Setelah pemasangan APD, disimulasikan bahwa korban Covid-19 berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang.
“Setelah itu, kita langsung menuju ke lokasi untuk menjemput jenazah korban bersama pihak terkait, lalu dimasukkan ke dalam ambulance dan kita kawal sampai dengan loakasi pemakaman, dari awal sampai dengan akhir kegiatan semua berjalan dengan lancar. Tentu saja ini hanya simulasi dan kita berharap itu tidak benar-benar terjadi di wilayah kita,” harapnya.
Adapun untuk petugas gabungan yang melakukan simulasi berjumlah 12 orang yang terdiri dari enam anggota TNI, dua orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan, dua dari Dinas Kesehatan dan dua orang dari Satpol PP.
Dalam simulasi tersebut, anggota diharuskan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan memahami SOP untuk mengantisipasi keselamatan dari masing-masing petugas.
(ASY/beritasampit.co.id)