Datangi Warga yang Ditolak Dapat Bantuan, Alfan: Gubernur Tidak Ingin Satu Pun Warganya Menangis Saat Masa Sulit”

MERAKYAT : ARIS/BERITA SAMPIT - H Agustiar Sabran, anggota komisi III DPR RI Dapil Kalimantan Tengah

PALANGKA RAYA – Menanggapi postingan salah satu warga yang sempat beberapa kali ditolak saat mengajukan bantuan sosial melalui Rukun Tetangga (RT) maupun dinas sosial yang ada, relawan yang tergabung dalam ‘Gerakan Pemuda Kalteng Melawan Covid-19’ pun dengan sigap mendatangi warga tersebut.

Gerakan yang digagas oleh H Sugianto Sabran selaku Pembina Relawan Muda Sugianto Sabran dan H Agustiar Sabran yang merupakan Pembina Relawan Milenial Agustiar Sabran ini pun langsung mendatangi rumah warga yang terletak di Jalan G Obos III, Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya itu pada Rabu, 29 April 2020 malam tadi.

“Tadi malam kami dapat laporan, jika ada warga yang 2 kali mengajukan bantuan namun ditolak. Jadi malam ini, kami langsung telusuri dan barusan selesai berbuka puasa, sesuai pesan Gubernur Kalimantan Tengah Pak Sugianto Sabran, kami langsung antarkan bantuan kesana,” ujar Muhammad Alfansuri kepada beritasampit.co.id saat diwawancarai.

Dia menambahkan jika aksi ini dilakukan sebagai upaya cepat tanggap guna menanggulangi dampak penyebaran virus covid-19 saat ini.

“Sesuai intruksi Pak Sugianto Sabran, masyarakat kecil dan terdampak jadi prioritas utama bantuan ini. Gubernur tidak ingin satu pun warganya menangis di saat masa sulit seperti ini,” tambah Alfan yang merupakan Ketua Relawan Muda Sugianto Sabran ini.

Alfan juga menjelaskan jika bantuan ini berasal dari gaji dan tunjangan dari H Sugianto Sabran selaku Gubernur Kalimantan Tengah dan H Agustiar Sabran selaku Anggota Komisi III DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah selama 5 tahun menjabat, yang berjumlah sekitar 9 miliar rupiah banyaknya.

“Namanya Ibu Merdeka Wati yang berumur 39 tahun. Tinggal bersama suaminya yang sedang mengalami stroke dan adiknya yang mengidap kelainan fisik sejak lahir. Tentu sulit menerima semua ini, namun Pak H Sugianto Sabran memahami semua itu. Sehingga beliau menugaskan kami untuk menghapuskan air matanya, air mata rakyat kecil yang ada,” jelas Alfan.

Di sisi lain, aksi ini pun menuai respon positif yang tak terduga dari masyarakat.

“Kami bersyukur mas, bisa dapat bantuan seperti ini setelah sekian lama ditolak sana sini. Gak bisa ngomong lagi, yang pasti bersyukur saja sudah,” ungkap Merdeka Wati, warga Jalan G Obos III, Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya yang mendapatkan bantuan.

Dia pun mengapresiasi kinerja dari H Sugianto Sabran dan H Agustiar Sabran selaku pejabat negara yang konsisten memperjuangkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

“Bangga ya mas punya pemimpin seperti Pak Sugianto Sabran, perhatian sekali sama rakyat kecil kayak kami yang kadang suka dipermainkan, semoga tambah berkah lah,” harapnya.

(Aris/beritasampit.co.id)