KUALA PEMBUANG – Sebagai upaya untuk menangani pandemik corona atau Covid-19, pemerintah Kabupaten Seruyan Yulhaidir meminta kepala desa di Seruyan untuk mengalokasikan Dana Desa sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Pemerintah Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur mengalihkan Anggaran Dana Desa (ADD) dan DD sebesar Rp 100 juta, anggaran tersebut digunakan untuk pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Hal ini dijelaskan oleh Kepala Desa Sungai Bakau, Yuyun Erawati, “Alhamdulillah sudah ada kami dari Sungai Bakau, kami menganggarkan untuk penanganan Covid-19 ini,” jelasnya. Rabu, 22 April 2020.
Kepala Desa Sungai Bakau, Yuyun Herawati menjelaskan Dana Desa ini digunakan untuk membeli bahan disinfektan, mesin sterilisasi, sarung tangan atau alat pelindung diri (APD), dan multivitamin untuk operasional relawan Covid-19.
Kurang lebih 100 jutaan diantaranya pengadaan disinfektan gratis untuk 330 kk, masker 10000 lembar, pengadaan mesin sterilisasi, sarung tangan dan multivitamin,” bebernya pada beritasampit.co.id.
Lebih lanjut dia menyebut, anggaran DD tersebut digunakan untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan kepada 21 KK, “Untuk anggaran kita keluarkan hampir 50 persen dari DD, ini akan berlangsung selama 3 bulan dengan besaran menyesuaikan aturan dari PMK 40 2020,” jelas Kades Sungai Bakau.
Selain itu Yuyun Erawati menyebut, saat ini Desa Sungai Bakau mulai memperketat penjagaan di pintu masuk desa, pasalnya hal ini dilakukan agar penyebaran corona tidak sampai ke desa Sungai Bakau.
(ASY/beritasampit.co.id)