SAMPIT – Kementerian Agama (Kemenag) Kotawaringin Timur (Kotim) tidak mempermasalahkan aktivitas ziarah kubur jelang ramadhan dan hari Raya Idul Fitri mendatang. Tradisi umat islam itu menurut Kemenag tidak dapat dihindari setiap tahunnya meski di tengah pandemi virus corona.
Kepala kantor Kemenag Kotim, H Samsudin mengatakan, bahwa aktivitas ziarah kubur masih bisa dilaksanakan saat menjelang ramadhan dan hari Raya Idul Fitri mendatang.
“Ziarah kubur masih bisa, asalkan tidak banyak orangnya. Jika hanya 2 sampai 3 orang silahkan. Yang dilarang itu melakukan aktivitas berkumpul dengan banyak orang sekitar 15 orang. Apabila berziarah ataupun membersihkan kubur. Diharapkan juga masyarakat dapat mematuhi imbauan pemerintah yang telah ditetapkan,” kata Samsudin, Senin 20 April sore di ruang kerjanya
Menurut ketua PC NU Kotim itu, saat dibincangi beritasampit.co.id, masyarakat yang melakukan ziarah kubur harus tetap menjaga jarak, mengenakan masker dan aktif menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mencuci tangan.
“Yang kita inginkan dari kita adalah jangan terpapar virus dan jangan menularkan. Ini harus kita jaga sama-sama demi keselamatan bersama juga,” demikian Samsudin.
(jmy/beritasampit.co.id)