SAMPIT – Dalam waktu dekat ini, setelah selesai melakukan pendataan dari masing-masing SOPD, sebanyak 1500 paket bantuan berupa sembako akan dibagikan Pemerintah Daerah (Pemda) Kotawaringin Timur (Kotim), kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak dari Covid-19 ini.
“Bantuan ini diberikan pada warga yang berdampak, bukan pada warga miskin yang masuk dalam PHK dan penerima sembako. Ini khusus yang berdampak seperti tukang ojek, becak, parkir dan pekerja harian lepas selama ini tidak bekerja,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Halikinnor, kamis 16 April 2020.
Pembagian bantuan sembako ini akan dilakukan secara langsung oleh petugas, dengan cara mengantar kerumah warga yang masuk dalam daftar penerima tersebut.
“Kita menghindari kerumunan orang banyak dan masyarakat keluar rumah. Sebab jika kita buat acara terbuka, yang tidak terdata juga nanti datang minta bantuan, hal ini juga yang kita hindari,” paparnya.
Bantuan ini diberikan per Kepala Keluarga (KK), artinya setiap KK menerima satu paket sembako yang nilainya sebesar Rp 200 ribu.
“Nanti kita akan buat posko di dinas terkait untuk masyarakat yang merasa terdampak untuk mendaftar, intinya kita menghindari yang mampu jangan sampai menerima bantuan ini,” tandasnya.
(Cha/beritasampit.co.id)