SUKAMARA – Stok dan ketersediaan padi milik petani yang ada di Kabupaten Sukamara dipastikan mampu mencukupi kebutuhan beras bagi masyarakat diwilayah ini selama tiga bulan kedepan.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sukamara, Suhadi mengatakan bahwa saat ini stok beras saat ini cukup untuk konsumsi masyarakat selama tiga bulan dengan syarat petani tidak menjual keluar daerah.
“Hitungan kita untuk hasil penen petani ini, untuk ketersediaan beras untuk tiga bulan mendatang cukup, bahkan ada surplus walau sedikit,” kata Suhadi, Rabu (15/4/2020).
Namun ketersediaan beras tersebut akan mencukupi kebutuhan penduduk Sukamara selama tiga bulan dengan syarat petani tidak menjual hasil panen ke luar daerah.
“Sekarang tinggal petaninya menjual keluar daerah atau tidak,” ucap Suhadi.
Sedangkan untuk mempersiapkan stok kebutuhan beras ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sukamara juga sudah mendata wilayah yang surplus hasil panen padi yang nantinya akan dikoordinasikan dengan semua pihak untuk proses pemenuhan kebutuhan beras daerah
“Salah satu wilayah yang siap menyimpan dan menjual hasil panennya kepada pemerintah adalah petani di Desa Pulau Nibung, dan ini masih kita data untuk prosesnya,” tukas Suhadi. (enn/beritasampit.co.id)