Paman Pentol Pasrah Digelandang Polisi Kedapatan Main Togel

AFR/BERITA SAMPIT - Aparat Kepolisian dari Satgas II Pencegahan Covid-19 Ditsamapta Polda Kalteng saat melakukan penggerebekan tempat judi togel di jalan sangga buana I Palangka Raya.

PALANGKA RAYA – Salah satu dari 3 orang yang diduga kuat pelaku judi togel yang berhasil diamankan oleh Satgas II Pencegahan Covid-19 Ditsamapta Polda Kalteng.

Saat dilakukannya penggerebekkan di markas judi Togel di jalan Sangga buana I,  Kelurahan Palangka,  Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya pada Senin 13 April 2020 petang merupakan pedagang pentol keliling.

Dirinya terpaksa diangkut petugas saat dilakukan ingerogasi sebelumnya kepada tersangka lain di TKP.

Benar saja, saat pemeriksaan melalui sebuah hand phone terpampang jelas nama paman pentol yang diduga ikut bermain dengan membeli nomor togel lewat SMS.

Secara kebetulan, paman pentol yang dimaksud ternyata sedang mangkal di depan warung yang sedang dilakukan penggerebekan.

Nasib apes pun tak bisa dihindarkan, dengan terpaksa petugas Kepolisian dari Satgas II Pencegahan Covid-19 Ditsamapta Polda Kalteng menggelandang paman pentol yang belum diketahui identitasnya tersebut dibawa ke Markas Komando Sabhara Polda Kalteng untuk ikut diperiksa lebih lanjut.

Sebelumnya, kegiatan yang dipimpin langsung oleh Direktur Samapta Polda Kalteng Kombes Kombes Pol Susilo Wardono, melalui Wakil Direktur Samapta AKBP Timbul RK Siregar, mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengamankan 1 orang bandar dan 2 Orang pemain judi togel di tempat teraebut.

“Saat kita melakukan sosialisasi, kita mendapat informasi bahwa di jalan sangga buana I ada aktivitas orang bermain togel” ucap Wadir Samapta  AKBP Timbul RK Siregar.

Lebih lanjut uga dikatakan, setelah menerima informasi tersebut personel menuju TKP dan mengepung area yang disinyalir tempat tersebut kerap dijadikan lokasi bermain judi togel.

“Saat dilakukan penggerebekan ada sejumlah orang yang sempat melarilan diri dan saat ini ada 3 orang yang berhasil kita amankan bersama barang buktinya” terangnya.

Untuk selanjutnya para pelaku dan bafang bukti dibawa ke markas komado sabhara polda kalteng untuk dilakukan pengembangan

(AFR/beritasampit.co.id)