(Kumpulan Puisi, Sajak dan Prosa Si Bunga Rumput Liar)
Pada bunga aku berharap
Disisi bunga aku berdiri
Berharap untuk berkasih
Berdiri di cinta yang ternyata mimpi
Aku berhadapan pada sosok yang belajar dewasa
Yang patah pada tangkainya, lunglai tak berdaya
Namun congkak dirinya menghujam
disituasi yang salah
Bunga seribu rupa dari wajah-wajah telanjang
berpesta diaroma yang dipaksakan…
terangguk dipermainkan belalang semusim
Ternyata bunga baru belajar tersenyum
hingga dunia juga tersenyum melihat bunga marasa mampu
ternyata tak mampu
Letih diri ini terus berdiri
Yang pada akhirnya bunga juga akan berpaling
pada lembaran sketsa dan terus bermain
dengan coretan abstrak yang ia juga tak mengerti
Sedangkan aku akan menjadi pagar
Kaku…bisu dan beku..
Ach…Abstrak !
(jun/beritasampit)