PANGKALAN BUN – Dipelopori oleh Dinas PUPR Kabupaten Kobar, kini telah dipasang tempat mencuci tangan dimasing-masing pintu masuk kantor seluruh Dinas, Sekolah, Perusahan, Swalayan, Toko, Pasar dan Rumah di pelosok Kota Pangkalan Bun.
Hal itu setelah dipantauan awak media beritasampit.co.id, Kamis 26 Maret 2020, memang sudah tersedia di sejumlah kantor instansi dan perusaahan tersebut, sesuai dengan instruksi Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Di Kantor Polres Kobar telah dipasang tempat cuci tangan lengkap dengan detergen antiseptik, bahkan ruang isolasi khusus. Sementara itu, di pasar Indrasari dan Indrakencana, tidak banyak yang memasang tempat cuci tangan pakai tabung besar.
“Kalau didalam pasar, pedagang kebanyakan menyediakan tempat anti septiknya, dengan air dipiring plastik. Kalau pakai tabung besar, kebesaran,” kata Saniam, salah seorang pedagang di Pasar Indrasari.
Kemudian di salah satu perusahaan, PT. Serasi Mandiri Perkasa (SMP) Pangkalan Bun, juga sama telah mengikuti anjuran Bupati Kobar, yakni memasang tempat cuci tangan lengkap dengan, sabun antiseptik, bahkan memasang poster cara-cara cuci tangan yang benar.
Terpisah Pelaksana Tugas, Kadis PUPR Kabupaten Kobar Juni Gultom mengatakan, sampai sekarang jumlah tampat cuci tangan yang dipasang permanen di Kota Pangkalan Bun semakin bertambah.
Katanya, tempat cuci tangan yang permanen bertabah dari 26, sekarang menjadi 34 lebih. Kalau dihitung dengan tidak permanen mungkin sudah lebih dari 500 karena menurut laporan hampir semua toko, warung, rumah makan, serentak sudah menyediakan tempat cuci tangan.
“Ini bukti nyata bahwa semua pihak dan masyarakat, dengan penuh kesadarannya mereka semua telah melaksanakan Intruksi Bupati Kobar yang dikeluarkan 17 Maret 2020. Mari kita berdo’a agar corona virus cepat berlalu dari muka Bumi ini,” tutur Juni Gultom. (man/beritasampit.co.id).
