PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sementara telah memasang 26 titik tempat cuci tangan, lengkap disediakan sabun antiseptic di sejumlah tempat yang srategis di Kota Pangkalan Bun.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PUPR Kobar Dr Juni Gultom mengatakan, pemasangan tampat cuci tangan sesuai arahan dari Pemkab Kobar.
“Tempat cuci tangan mulai dipasang pada Sabtu 21 Maret 2020. Dan selanjutnya juga akan dipasang di semua Ibu Kota Kecamatan, termasuk jalan-jalan raya yang dipinggir jalanya padat dengan rumah penduduk, seperti jalan raya di Pangkalan Lada dan Pangkalan Banteng,” kata Juni, saat dikonfirmasi Selasa 24 Maret 2020.
Lanjut Juni, tujuan dipasangnya tempat cuci tangan sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kobar, yakni salah satunya dengan rajin mencuci tangan.
“Tempat cuci tangan yang dipasang semi permanen sebagai tindak lanjut Surat Edaran Bupati Kobar tentang Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kobar,” imbuh Juni.
Sebanyak 26 titik tempat cuci tangan yang telah tersedia, antara lain berada di :
- Taman Segitiga
- Depan Kampus UNTAMA
- Depan Hypermart
- Air Mancur Pesawat Taman Palagan Sambi
- Depan Kantor Kecamatan Arsel
- Pintu Masuk Varcube
- Hotel Arsel
- Rumah Sakit Imanudin
- Water front city
- Pasar Indra Sari Jalan P Antasari
- Pasar Indra Sari Jalan Prakusumayuda
- Pasar Saik
- Depan Masjid Sirajul Muhtadim
- Pasar Indra Sari Pintu Masuk
- Pasar Ikan
- Taman Pasar Baru
- RM Solo Baru
- Masjid Nurul Qolbi
- Puskesmas Arut Sekatan
- Lapangan Tugu
- Puskesmas Mendawai
- Puskesmas Madurejo
- Pangkalan Bun Park
- Kantor Dinas PUPR
- Jogging Track
- Bandara Keberangkatan dan Kedatangan.
Di lokasi tempat cuci tangan tersebut juga telah disediakan antiseptic dan untuk penyediaan airnya Dinas PUPR berkoordinasi dengan PDAM Tirta Aruta Pangkalan Bun.
“Sebanyak 26 titik tempat cuci tangan gratis dipasang didaerah yang strategis, yaitu di daerah keramaian yang menjadi daerah rawan tempat bertemu dan berkumpulnya banyak orang dan juga menjadi titik akses yang mudah untuk masyarakat. Semoga menjadi langkah positif dan efektif untuk mencegah penyebaran Penyebaran virus corona (Covid-19 ) di Kabupaten Kotawaringin Barat,” jelas Juni Gultom. (man/beritasampit.co.id).