PALANGKA RAYA – Sensus Penduduk online, yang dilaksanakan dari tanggal 15 Februari sampai 31 Maret 2020 masih tetap berlangsung. Akan tetapi untuk sosialisasi tatap muka diganti dengan sosialisasi media online.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Said, Senin 23 Maret 2020 dihalaman kantor BPS.
“Media online yang dipakai itu seperti website, media sosial, dan segala macam media yang dapat diakses oleh masyarakat tanpa harus datang ke Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Kalteng,” katanya.
Sementara itu, pelayanan publik juga masih berlangsung, akan tetapi bentuknya tidak lagi tatap muka. Pelayanan publik yang digunakan melalui media online via WhatsApp, katanya, dengan nama WhatsApp “Si Cantik” untuk pelayanan informasi terpadu.
“Selain itu bisa juga melalui website online, di website itu masyarakat bisa melakukan chatting untuk menanyakan sesuatu hal yang kurang jelas. Sehingga petugas kami akan merespon chating tersebut,” ucapnya.
Sementara terkait pengaruh virus corona terhadap ekonomi, kata dia, BPS belum ada membuat study khususnya. (Hardi/ beritasampit.co.id).
