KKBIL Gelar Isra Mi’raj 1441 Hijriah, Pemkab Barut Terapkan Protokol Corona

Berita Sampit
Ist/BERITA SAMPIT - Acara Isra Miraj KKBIL yang diadakan di Gedung Balai Antang Muara Teweh.

MUARA TEWEH – Peringatan Isra Miraj 1441 Hijriah, yang dilaksanakan Kerukunan Keluarga Besar Itah Lemo (KKBIL), di Gedung Balai Antang. Sabtu, 21 Maret 2020.

Dalam sambutannya, H Arbaidi selaku ketua pengurus KKBIL, menyampaikan. Bahwa tujuan dibentuknya KKBL, adalah untuk mempererat kerukunan dan silahturahmi antar Itah Uluh Lemo.

“Sebagai wadah, penyampaian informasi yang benar dan cepat antar orang warga desa Lemo,” kata Arbaidi.

Lebih lanjut menurutnya, Bupati Barito Utara (Barut) merupakan salah satu putra terbaik Itah Lemo. “Dia juga sebagai pembina dan penasehat KKBIL,”katanya lagi.

Dalam kegiatan tersebut, diterapkan protokol corona oleh Pemkab Barut, dimana dalam prokol tersebut disebutkan untuk menghindari kontak fisik seperti salaman.

Sementara dalam sambutannya, Bupati Barut H Nadalsyah, menyampaikan. Permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Barito Utara, atas diberlakukannya Protokol Corona di Barito Utara.

Dimana untuk menghindari kontak fisik seperti salaman. “Jangan nanti dikira kita sombong, saat turun kelapangan tidak mau bersalaman. Tapi itu semata adalah salah satu protokol tata cara menghindari virus corona,” kata Nadalayah.

Dalam Isra Mi’raj ini, sambungnya. Agar dijadikan momentum semakin mempererat persaudaraan dan ibadah dengan tetap menjalankan Protokol Corona yang telah ditetapkan.

Selain itu, H Nadalsyah juga meminta, dukungan kepada semua masyarakat Barito Utara. Untuk pembangunan di Barito Utara, yang salah satunya adalah pembangunan Jembatan Lemo nantinya.

Disamping itu, tujuannya untuk mempermudah akses dari desa ke desa juga.”Jembatan Lemo akan menjadi penghubung akses ke ibukota Kalimantan Tengah, Palangka Raya,” katanya.

Jika selesai, maka akan memangkas jarak tempuh sampai dengan 100 km jarak perjalanan. Dari yang saat ini, dijalani melewati daerah Buntok.

Dalam acara itu, hadir Wakil ketua DPRD provinsi Kalimantan Tengah, H Jimmy Carter, anggota DPRD Barito Utara, Unsur FKPD dan Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara.

Selain itu, masyarakat Desa Lemo juga hadir. kemudian ditutup dengan tausyiah, oleh Ustadz Ali Rafsanjani, Lc.

“Virus corona ini adalah salah satu ujian dari Allah, seperti pada zaman dahulu diturunkannya Burung Ababil. Hendaknya kita berserah diri kepada Allah,” kata Ustadz Ali, dalam tausyiahnya.

(shp/beritasampit.co.id)