PANGKALAN BUN – Beredar Laporan informasi terbaru dari Direktur RSUD Imanudin Pangkalan Bun, bahwa baru saja telah masuk ke IGD satu pasien laki-laki dari Kecamatan Kumai Kotawaringin Barat (Kobar), S (40) dengan keluhan sakit demam, batuk, sesak napas. S diketahui baru saja pulang dari Jakarta.
Laporan itu kini beredar luar di media sosial, sehingga masayarakat resah dengan informasi tersebut. Berbagai komentar dilontarkan.
Aliman Dinata, Kasi Rawat Inap RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id, Senin, 16 Maret 2020 pagi mengatakan, “Yang pasti sampai saat ini tidak ada pasien Covid-19 dirawat. Kalau ada akan diumumkan secara resmi ke publik,” katanya via seluler.
Sementara, dr Fahrudin Direktur RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun membenarkan bahwa pihaknya merawat pasien dengan gejala tersebut, “Cuma kita belum menyatakan positif Corona karena harus menunggu hasil laboratorium Litbangkes,” tuturnya.
Lebih lanjut dr Fahrudin mengatakan, bahwa RSUD akan mengambil spesimen, dan pasien tersebut akan dikirim ke Laboratorium rujukan Litbangkes Jakarta besok, Selasa 7 Maret 2020, “Jadi sampai sekarang di RSUD Sultan Imanuddin belum ada yang positif Corona,” kata dr Fachudin melalui pesan singkat WhatsAppnya.
Namun, saat diminta bukti pasien yang dirawatnya, dr Fachrudin menolak, “Harus ada izin keluarga pak, melanggar kode etik,” katanya. (Man/beritasampit.co.id).