SAMPIT – Camat Teluk Sampit Juliansyah menginginkan calon kades agar deklarasi damai benar-benar diaplikasikan pada saat pemilihan yang akan diselenggarakan 14 Maret mendatang. Hal itu diungkapkan Juliansyah saat menghadiri deklarasi damai di Desa Parebok Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), 8 Maret 2020.
“Jangan hanya pada saat deklarasi para calon kades berdamai, sementara pada saat pelaksaannya justru ada yang saling menjatuhkan,” ujarnya pada saat memberikan sambutan dihadapan para calon kepala desa.
Ada tiga calon kades yang siap berkompetisi meraih empati warga agar terpilih menjadi kepala desa untuk memimpin warga selama 6 tahun.
Adapun calon kades Parebok yang siap berkompetisi diantaranya, Indrayoto Saidina Ali, Agus Salim dan Mohammad Sunan. Sedangkan jadwal kampanye diadakan selama dua hari dimulai 8 sampai 10 Maret 2020.
“Pilihlah pemimpin yang mampu membawa ke arah perubahan bagi desa agar lebih baik lagi kedepannya,” sarannya.
Terkait kampanye, Juliansyah mengingatkan kepada calon kades jangan sampai melakukan politik uang apalagi saling menjatuhkan.
Alasannya, Pilkades tujuan utamanya untuk menentukan pemimpin yang cinta damai yang mampu membawa perubahan, bukan sebaliknya.
“Demokrasi itu bukan mencari pemimpin yang tidak benar, melainkan pemimpin yang benar-benar mampu menerapkan visi dan misi demi kemajuan desa,” pungkasnya.
(ifin/beritasampit.co.id)