SUKAMARA – Bupati Sukamara, Windu Subagio mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh aparatur Kelurahan dan masyarakat Padang yang menggelar Wisata Kuliner khas Sukamara pada Jumat (6/3/2020).
Menurut Windu, kuliner atau makanam tradisional saat ini mulai ditinggalkan, karena itu wisata kuliner yang menghadirkan makanan tradisional merupakan upaya untuk kembali mengingatkan akan makanan masa lalu yang memiliki banyak nilai filosofi.
“Kita sudah tidak mungkin menghambat laju modernitas, yang bisa kita lakukan sekarang adalah bersahabat dan sejalan dengannya tanpa meninggalkan identitas kita sebagai bangsa yang berbudaya,” terang Windu saat membuka wisata kuliner kampung padang.
Windu menerangkan bahwa permasalahan makanan tradisional yang semakin ditinggalkan harus menjadi perhatian generasi muda dimana saat ini sebagian besar anak muda tidak mengenal makanan tradisional.
“Wisata kuliner ini juga sebagai upaya pengenalan makanan tradisional kepada generasi muda yang diharapkan dapat menjadi penguat identitas budaya lokal,” jelas Windu.
Saat membuka wisata kuliner kampung padang, Bupati Sukamara didampingi Wakil Bupati Sukamara, Ketua DPRD Sukamara serta Forkopimda disambut dengan adat lawang pintu yang menampilkan beberapa atraksi seperti Silat Kuntau yang dimainkan tiga orang.
Ratusan masyarakat menyaksikan dengan antusias adat lawang pintu yang diperlihatkan di depan Bupati Sukamara beserta tamu undangan. (enn/beritasampit.co.id)
