TAMIANG LAYANG – Kunjungan Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dipimpin Prof Saputra, Ketua Komisi infrastruktur dan Sumber Daya Alam (SDA) didampingi kepala bidang Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), DR Mimi diterima Bupati Ampera AY Mebas, didampingi sejumlah kepala Satuan Operasional Pemerintah Daerah (SOPD) Barito Timur (Barut).
Kegiatan rapat bersama pembahasan Sinkronisasi rencana program terhadap wacana pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia (IKNI), yang berlokasi sekitar wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). kegiatan dilaksanakan di ruang rapat Bupati, Senin 24 Februari 2020.
Prof Saputra menyampaikan bahwa “tujuan kegiatan rapat ini untuk menghimpun seluruh potensi sumber daya yang ada dan juga mengetahui kendala ataupun masalah yang dihadapi di daerah Bartim, ini guna mensinkronisasikan wacana program penyangga dan pendukung IKNI baru untuk Program Review Desain wilayah Kalteng tahun 2045” jelas Saputra.
Segitiga daerah kabupaten di wilayah Kalteng, yaitu Kabupaten Barito Utara (Barut), Barito Selatan (Barsel) dan Barito Timur (Bartim) merupakan daerah penyangga dan pendukung, yang dekat dengan rencana pembangunan IKNI baru.
“Kabupaten daerah Bartim diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki daerahnya untuk mampu menopang pembangunan IKNI baru ini,” ujar Saputra.
Bupati Ampera pun menyampaikan “Misi Daerah Bartim melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Bartim 2019-2023 (RPJM-D) yaitu, Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan di beberapa sektor penting guna peningkatan perluasan lapangan kerja dan, Meningkatkan sarana dan prasarana guna peningkatan sumber daya manusia”, ucap Ampera.
Untuk sumber daya manusia di daerah Bartim ini perlu sekali ditingkatkan terutama mindset (pola pikir) agar bisa menciptakan berbagai peluang usaha merubah pemikiran yang hanya ingin menjadi pegawai atau karyawan saja, tegas Ampera
“Ada wacana kedepan untuk mendirikan sekolah menengah yang unggul di daerah Bartim agar bisa membantu menjawab persoalan tersebut,” tutup Ampera.
(Udek/BeritaSampit.co.id)