PALANGKA RAYA – Mendapatkan tuduhan pemukulan terhadap oknum polisi berinisial R membuat Diano harus duduk dikursi pesakitan. Namun semua tuduhan tersebut dibantah dengan tegas oleh Diano ketika menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Palangka Raya, Selasa 25 Febuari 2020.
Di hadapan Ketua Majelis Hakim Zulkifli, Oknum Polisi R menjelaskan, bahwa saat itu ia beserta temannya melakukan tugas pengamanan di acara resepsi pernikahan di Tumbang Talaken dan saat itu mengenakkan pakaian dinas lengkap. Sewaktu acara hendak selesai sekitar pukul 23.00 WIB, ia naik keatas panggung untuk menyampaikan hal tersebut.
“Kalau sesuai kesepakatan pukul 23.00 WIB selesai acaranya, namun pihak keluarga yang punya acara meminta ditambah satu jam. Karena sudah ada koordinasi acara pun ditambah,” Kata R, saat di persidangan.
R juga melanjutkan 15 menit sebelum pukul 00.00 WIB, R kembali naik ke atas panggung untuk mengingatkan waktu hampir habis. Usai menyampaikan hal tersebut, tiba-tiba ada orang kelahi, secara reflek ia meloncat dengan tujuan untuk melerainya.
“Berniat melerai, namun saya malah dipukul oleh terdakwa dari belakang selama dua kali. Namun ada mediasi dan perdamaian,” jelasnya.
Saksi Isnawati pun mengaku melihat bahwa terdakwa memukul R dari belakang. Kalau masalah ada perdamaian dirinya tidak mengetahui, “Tidak tau kalau damai atau tidak,” ucapnya.
Disisi lain, Restu selaku Penasehat Hukum (PH) terdakwa menuturkan, bahwa sebaliknya kliennya lah yang dipukul oleh oknum tersebut. Bahkan katanya, ada saksi yang melihat bahwa oknum tersebut melakukannya.
“Malah sebaliknya klien kami yang dipukul, itu pun kejadiannya di rumah Diano karena ada perdamaian kenapa bisa dilanjutkan proses hukumnya,” tegasnya.
Diano menerangkan juga bahwa dirinya tidak ada memukulnya, bahkan ia mengaku, sebelum kejadian ia beserta oknum tersebut sempat minum-minuman keras bareng, karena ada orang kelahi, dirinya langsung mendekat untuk mencari anaknya.
“Hanya mencari anak saya saja bukan untuk ikut kelahi, saya takut anak ikut kelahi saja, bahkan saya didatangi oknum tersebut dan langsung dipukul,” tuturnya.
(Aul/beritasampit.co.id)