PALANGKA RAYA –Belakangan ini keberadaan gelandangan dan pengemis atau Gepeng serta anak jalanan kembali marak di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Riduanto mengatakan, keberadaan Gepeng dan anak jalanan ini bisa kita temui diwarung makan, pasar, taman kota dan lainnya.
“Mungkin ada baiknya jika sesekali masyarakat tidak memberikan uang atau sedekah kepada mereka sebagai efek pembelajaran,” saran Riduanto, Senin (17/2/2020).
Guna mengatasi masalah Gepeng dan anak jalanan ini, Politisi PDI Perjuangan ini juga menyarankan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui instansi terkait agar memprogramkan Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) bagi mereka.
Dalam Liponsos tersebut lanjutnya, para Gepeng dan anak jalanan akan mendapat pembinaan, kemudian diberikan pembekalan skill sesuai dengan kemampuan dan bidang yang bisa mereka tekuni.
“Dimana harapannya setelah mendapat pembinaan mereka tidak lagi kembali menjadi gepeng dan anak jalanan seperti pengamen. Karena sudah memiliki keahlian yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan kedepannya,” jelasnya.
(gra/beritasampit.co.id)