PANGKALAN BUN – Musim hujan yang terus mengguyur Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan sekitar berdampak cukup riskan terhadap masyarakat, selain ancaman bencana banjir juga rentan dengan pengembangan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).
Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Yuide Junas dari Partai Berkarya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai wabah DBD tersebut. Selain kepada masyarakat, pihaknya juga mengibau kepada Dinas terkait khususnya dari kesehatan harus terus memonitoring perkembangan kesehatan masyarakat, khusus perkembangan wabah DBD.
“Dalam rangka mewaspadai wabah DBD, kita semua harus saling mengingatkan, khususnya kepada masyarakat untuk mengantisipasi wabah DBD agar menerapkan pola 3 M Plus, Menguras, Menutup dan Memanfaatkannya kembali atau mengubur barang yang menjadi sarang nyamuk. Plusnya yaitu dengan menaburkan bubuk larvasida, pakai obat nyamuk, pakai kelambu saat tidur dan upaya lainnya, sehingga lingkungan bersih tidak ada sarang nyamuk,” kata Yuide, Senin 10 Februari 2020.
Menurutnya, dengan menjaga lingkungan dengan cara tersebut paling tidak akan memutus siklus perkembangan nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.
“Juga seluruh Kepala Desa, harus aktif dengan aparatnya turun kelokasi bersama masyarakat untuk membersihkan sampah dan kotoran lainnya di lingkungan masyarakat. Karena, kesehatan itu milik kita semua,” ungkap Yuide Junas.
(Man/beritasampit.co.id)