MUARA TEWEH – Sebanyak 150 orang lebih dalam rangka mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan Teweh Tengah, Rabu (5/2/2020) di Aula kecamtan. Dalam acara yang langsung dibuka oleh Bupati Barito Utara H Nadalsyah tersebut, berjalan dengan lancar.
Dalam laporannya ketua panitia H Asmuri mengatakan, bahwa dasar dari kegitan itu merujuk pada UU nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara dan UU nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan peangunan nasional.
Selain itu juga peraturan menteri dalam negeri nomor 86 tahun 2017 serta merujuk surat Buapti Barito Utara, nomor 050.13/050/GAPT/Litbang/2020 tanggal 9 Januari 2020 perihal jadwal musrenbang 2020. Maka dengan demikian, tujuan musrenbang adalah membahas dan menyepakati usulan entang pembangunan kelurahan dan desa yang menjadi pioritas di wilayah kecamatan Teweh Tengah.
Sementara Bupati Barito Utara dalam sambutan sekaligus membuka acara tersebut mengatakan, bahwa pelaksanaan musrenbang adalah amanah UU nomor 25 tahun 2004 tentang pitback perencanaan pembangunan nasional.
“Dalam melaksanakan musrenbang ini, tentunya terdapat keterlibatan steak holder, dengan berbagai kebutuhan peoritas dengan rencana dan kepentingannya masing-maaing,” kata H Nadalayah.
Namun karena keterbatasan angaran, tentunya kata Koyem panggilan akrabnya. Tentunya tidak semua dapat dilaksanakan, maka dari itu ia berharap yang akan dilaksanakan adalah yang peoritas dan mendesak dulu.
“Anggaran kita terbatas, maka tidak semua dapat kita akomudir,” tandasnya.
Acara tersebut berlangsung selama satu hari, dan dalam pelaksanaannya langsung dipimpin wakil Bupati Sugianto Panala Putra, serta pemateri Plh Sekretaris Daerah Inriaty Karawaheni, Kepala Bappedalitbaang Drs Muhlis dan Camat Teweh Tengah H Mastur.
(Shp/Beritasampit.co.id)
