Tega, Sesosok Bayi Ditemukan Tak Bernyawa di DAS Seruyan. Begini Pengakuan Para Saksi?

Foto (Ist/BS) - Polsek Seruyan Tengah saat evakuasi mayat bayi yang ditemukan tak bernyawa di DAS Seruyan, kecamatan Batu Ampar

KUALA PEMBUANG – Warga kecamatan Batu Ampar kabupaten Seruyan digegerkan dengan penemuan mayat sesoso bayi yang mengapung di Daerah Aliran Sungai (DAS) setempat. Diketahui bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan oleh seorang warga yang kebetulan melintasi pinggiran sungai.

“Mayat bayi tersebut  pertama kali ditemukan Hirawi warga yang sedang melintas di sekitar pinggiran sungai DAS Seruyan, desa Durian Kait, kecamatan Batu Ampar,” kata Kapolsek Seruyan Tengah Iptu R Sonny Ady W saat dihubungi melalui telepon, Kamis  23 Januari 2020.

Dijelaskannya kronologis penemuan mayat bayi tersebut, pada hari Kamis  23 Januari 2020 sekira  06.30 WIB saat saksi Hirawi sedang berjalan di sekitar pinggiran sungai DAS Seruyan, Desa Durian Kait yang tidak sengaja melihat sesuatu yang mengapung dan hanyut di aliran sungai dan mengira benda tersebut adalah boneka.

Kemudian sekitar jam 06.35  WIB saksi menyampaikan kepada saksi saksi yang ada di pinggir sungai yaitu  Rustomi,  Ismail, Syarwani dan Tapa. Bahwa ada benda seperti boneka yang larut di bawa arus. Selanjutnya, para saksi mengikuti arah hanyut benda tersebut dan sesampainya diujung desa benda tersebut tersangkut di lanting warga.

Merasa penasaran salah satu saksi Rustomi mendatangi dan menemukan bahwa yang terlarut itu ternyata adalah mayat seorang bayi. Ia pun mengangkat mayat bayi tersebut dari air ke lanting,  dan  dibawa ke pondok dermaga.

Melihat kejadian itu Rustomi melaporkan ke Kades Durian Kait. Sedangkan saksi 3 orang lainnya menunggu mayat bayi di Pondok Dermaga.

Ia menambahkan, Polsek Seruyan Tengah membawa mayat Bayi laki-laki tersebut ke Puskesmas Batu Ampar untuk dilakukan visum dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyidikan lebih lanjut dan memeriksa saksi,”ungkapnya.

(Rdi/beritasampit)