BUNTOK – Dona, siswi kela XI SMA 1 Dusun Selatan, Barito Selatan (Barsel) menjadi sorotan karena keberaniannya memerahi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Mofit Saptono. Tidak hanya memarahi Kadis Pendidikan, tapi Dona juga berani memerintah Bupati Barsel, Edy Raya Syamsuri.
Namun itu dilakukan Dona karena disuruh berakting oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran. Dona berperan sebagai Gubernu Kalimantan Tengah, dan diminta untuk memarahi Kadis Pendidikan karena sering terlambat masuk kerja.
Dona juga diminta untuk memerintahkan Bupati Barsel untuk tidak selalu ke luar kota. Bahkan Dona memerintahkan Bupati untuk fokus mengurus daerahnya.
Dona diminta berakting oleh Sugianto dalam kunjungannya ke sekolah tersebut. Hal itu dilakukan Sugianto sebelum memulai sambutannya. Saat itu Sugianto meminta salah satu siswa untuk tampil ke depan.
Dona yang duduk bagian depan langsung meresponnya dan berlari ke podium tempat Sugianto berdiri. Saat di atas podium, Sugianto langsung memintanya untuk berperan sebagai gubernur.
“Sekarang adek menggantikan saya sebagai gubernu satu jam kedepan. Silahkan paparkan visi-misinya kepada undangan,” pinta Sugianto disambut malu oleh Dona.
Usai memaparkan visi-misinya, Dona pun diminta oleh Sugianto untuk menegur kepala dinas pendidikan yang sering terlambat. Tidak hanya sampai disitu, Dona juga diminta meneur Bupati Edy Raya karena sering keluar daerah. (ded-din)