JAKARTA— Sejumlah wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) Papua mengunjungi Lembaga Permasyarakatan (LP) Salemba Jakarta Pusat untuk melihat salah satu tersangka berinisial MG dalam kasus dugaan pembunuhan karyawan PT Istaka Karya kabupaten Nduga, Provinsi Papua beberapa waktu lalu.
“Hari ini kita melihat langsung MG, untuk gali informasi, apa yang sebenarnya terjadi di Nduga Papua,” kata Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai, Rabu, (15/1/2020).
Rangkaian aksi kekerasan di kabupaten Nduga dimulai saat terjadi pembantaian terhadap 28 pekerja milik BUMN PT Istaka Karya yang sedang membangun fasilitas jembatan dan jalan Trans Papua pada 2 Desember 2018.
Dalam insiden tersebut, sebanyak 17 pekerja PT Istaka Karya terbunuh dan empat pekerja lainnya hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
“Kita akan tindak lanjuti secara formal masalah ini,” tutur Yorrys.
Sementara, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Komarudin Watubun berharap agar proses penegakan hukum PT Istaka Karya cepat tuntas. Karena menurut Watubun, masalah yang terjadi di provinsi di ujung timur Indonesia sangat sensitif.
“Jadi, jangan sampai masalah yang lalu belum selesai, timbul masalah baru lagi hanya karena kelainan kita dalam menegakkan hukum,” pungkas Komarudin Watubun.
(dis/beritasampit.co.id)