JAKARTA – Banjir yang melanda Kota Jakarta meninggalkan luka mendalam bagi keluarga Nurjannah. Pasalnya ibu muda tersebut harus kehilangan nyawanya setelah kesetrum listrik saat banjir, 1 Januari 2020.
Lebih menyedihkan lagi, karena Nurjanna dikabarkan memilik anak yang baru berusia lima bulan. Selain meninggalkan anak yang masih bayi, Nurjanna juga meninggalkan seorang suami.
Nurhanna tersengat listrik di rumahnya di Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Diketahui korban merupakan warga asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh salah seorang pengurus Kerukunan Keluarga Masyakat Bone (KKM) Andi Megawati Asmar. Menurut Andi Megawati Asmar, pihaknya sudah melayat ke rumah korban.
Selain itu sebagai bentuk aksi peduli, KKM Bone membentuk Posko Peduli Banjir dan Donasi untuk membantu warga Bone yang terdampak banjir.
Sementara itu, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Muchlis Patahna juga turut prihatin dengan bencana yang melanda Kota Jakarta. Apalagi salah satu korbannya adalah warga KKSS asal Bone. “Kami turut berduka atas meninggalnya Ibu Nurjannah,” kata Muchlis.
Selain itu kata Muchlis, Kediaman Wakil Ketua Dewan Pembina KKSS Andi Jamaro Dulung, juga terendam banjir. Bahkan Jamaro dikabarkan mengungsi di masjid dekat rumahnya, di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat. (Din)