Main HP Saat Hujan, Pelajar di Sukamara Tewas Tersambar Petir

Evakuasi : IST/BS - Jenazah ER 17 tahun siswa kelas 3 SMKN 1 Sukamara yang tewas tersambar petir dibawa pulang oleh pihak keluarga ke kampung halaman menggunakan speed boat.

SUKAMARA – Kapolres Sukamara AKBP Sulistiyono menerangkan jika ada sorang pelajar yang meregang nyawa akibat tersambar petir.

Korban ER (17 tahun) yang berasal dari Desa Air Manggis, Kecamatan Manis Mata, Kalimantan Barat itu tersambar petir saat tengah asik main Handphone ketika hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir.

Korban tinggal di sebuah barakan di Jalan H Terang I, Rt. 13 Rw. 04 Kelurahan Mendawai, Kecamatan Sukamara tersebut sempat dilarikan kerumah sakit, namun saat tiba di RSUD Sukamara korban telah meninggal dunia.

“Kejadian diperkirakan sekira pukul 13.00 WIB saat hujan deras, korban saat itu sedang bermain HP di dalam kamar kosnya,” terang Sulistiyono, Senin (30/12/2019).

Sulistiyono menerangkan bahwa saat itu, Sukamara dilanda hujan deras disertai petir terjadi mulai pukul 01.00 Wib. Disaat yang sama korban sedang bermain handphone yang masih tersambung dengan charger seketika saat petir menyambar aliran listrik mengalir melalui kabel listrik ke carger dan langsung mengenai korban.

Pacar korban RF (17 tahun) yang saat itu ada di kosan korban mengetahui kejadian tersebut dan langsung membantunya untuk mendapatkan pertolongan dengan membawa ke RSUD Sukamara.

Jenazah ER siswa SMKN 1 Sukamara Jurusan Otomotif tersebut saat ini sudah dibawa oleh pihak keluarga kembali ke kampung halaman dengan menggunakan speed boat, untuk dikebumikan secepatnya. (enn/beritasampit.co.id)