Menuju Haul Ke 15 Guru Sekumpul, Jemaah Diimbau Perhatikan Peta Jalur dan Parkir

Logo resmi Haul Abah Guru Sekumpul ke-15 Tahun 2020 M/1441H  

Editor: Maulana Kawit

SAMPIT – Haul Syekh KH Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul ke-15 masih terbilang lama, yaitu sekitar 3 bulan lagi atau pada Maret 2020 nanti. Namun gaung dari Haul Akbar ini sudah semakin terasa dan ramai menghiasi media sosial.

Bahkan dibeberapa cuitan berharap dimudahkan rejeki untuk kembali dapat menghadiri kegiatan tersebut.

Seperti peringatan sebelumnya, pada haul akbar Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani ke 15, dipastikan dihadiri banyak jemaah yang datang dari berbagai daerah bahkan negara.

Dikutip dari website resmi Musholla Arraudhah Sekumpul Martapura, menjelang pelaksana haul Guru Sekumpul, Tim Induk Sekumpul telah resmi merilis peta jalur untuk jemaah dari luar kota. Hal ini guna mempermudah para relawan yang bertugas di jalur dan parkir.

Contoh Stiker Mobil, Bus, Angkutan dan Motor Jemaah Haul Abah Guru Sekumpul Ke-15 Tahun 2020 M/1441H
Contoh Stiker Mobil, Bus, Angkutan dan Motor Jemaah Haul Abah Guru Sekumpul Ke-15 Tahun 2020 M/1441H.

Para jemaah yang dari luar daerah diminta untuk memasang stiker atau tulisan asal jemaah pada kaca depan mobil dengan menyertakan logo kegiatan resmi atau tanpa logo, dengan menyesuaikan warna background atau latar pada tulisan. Demikian imbauan tersebut.

Sebab dengan adanya stiker atau tulisan, para jemaah akan lebih mudah dan tidak salah arah saat arus baliknya. Karena tempat parkir menentukan arah balik atau kepulangan nantinya.

Selain logo resmi, panitia juga menerbitkan contoh warna stiker asal jemaah.

Untuk stiker warna biru, dipergunakan untuk jemaah yang melintasi atau berasal dari Hulu Sungai, Muara Teweh, Buntok, Ampah dan Kaltim, yang melalui Jalan Ahmad Yani Hulu Sungai atau Jalan Margasari Jembatan Sei Puting Marabahan.

Selanjutnya stiker warna merah, adalah untuk jemaah yang melintasi atau berasal dari Banjarmasin, Banjar Baru, Palangka Raya, Kalimantan Barat, Kapuas, serta Sei Tabuk.

Sedangkan stiker warna kuning, untuk jemaah yang melintasi atau berasal dari Bati-bati, Pelaihari, Batulicin, Kota Baru serta Kalimantan Timur melalui Jalan Ahmad Yani Pelaihari atau Grogot.

(jun/beritasampit)