Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Sedikitnya 59 anak tidak mampu mengikuti khitan gratis dan puluhan orang melakukan aksi donor darah dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) RI ke 74 yang dilaksanakan di Kantor Kemenag Kotim, Jalan Kapten Mulyono Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Ini merupakan rangkaian kegiatan rangkaian HAB Kemenag ke 74 setelah sebelumnya melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan tempat tugas masing-masing di unit tugas di bawah naungan kemenag,” kata Kepala Kemenag Kotim, H Samsudin didampingi Ketua Panitia, Jainudin, Senin (16/12/2019).
Mereka yang dikhitan berasal dari warga tidak mampu di kecamatan sekitar kota Sampit. Dari target 50 orang, ternyata peserta khitan bertambah menjadi 59 orang, tambahnya.
Untuk kegiatan donor darah selain staf kantor Kemenag, juga berasal dari beberapa unit tugas, baik di kelurahan maupun desa, termasuk pendonor dari kantor dinas/badan/ instansi, serta masyarakat umum lainnya. Kantong hasil donor nantinya langsung diserahkan dan disimpan di kantor PMI Kotim.
“Khitan massal ini kami utamakan dari kalangan keluarga kurang mampu. Untuk kegiatan sosial ini kami menggandeng Dinas Kesehatan dan PMI Kotim,” imbuhnya.
Samsudin menambahkan, selain bakti sosial khitanan massal dan donor darah, masih banyak kegiatan lain menyambut HAB Kemenag yang dilaksanakan termasuk, pertandingan olahraga, jalan sehat, ziarah ke makam pahlawan dan upacara puncak HAB ke 74 Kemenag RI, yang dilaksanakan 3 Januari 2020 mendatang.
“Berlbagai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Kemenag Kotim diutamakan untuk mendukung program pembangunan dan pembinaan umat yang telah ditetapkan pemerintah,” ungkapnya.
Sementara itu, Amat, warga Ketapang Sampit, mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan adanya kegiatan khitan massal menyambut HAB Kemenag yang mengikut sertakan anaknya. Bapak dua anak ini mengatakan, dirinya ingin mengkhitan anak bungsunya yang duduk di kelas 5 SD.
“Kebetulan anaknya juga mau, jadi kita ikutkan dalam khitanan massal ini,” katanya, sambil menemani anaknya yang sedang di khitan.
(jun/beritasampit)
