Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok Jelang Natal, Pemko Diminta Tetapkan HET

Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha

PALANGKA RAYA-Guna mengendalikan harga sejumlah bahan pokok di pasaran agar kenaikan tidak melonjak tinggi jelang perayaan hari-hari besar keagamaan, Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha meminta pemerintah kota menetapkan harga eceran tertinggi (HET).

“Mengimbau kepada pemerintah kota untuk memiliki ambang batas maksimal kenaikan harga,” ucapnya, dihubungi via whatsapp, Selasa (3/12/2019).

Selain itu, Politisi PAN ini meminta pemerintah kota melaksanakan operasi pasar penyeimbang sebagai antisipasi permainan harga yang dilakukan oleh para spekulan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru ini.

Seperti diketahui, Staf Ahli Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Arlinda dalam kunjungan kerjanya ke Kota Palangka Raya beberapa hari yang lalu mendapatkan fakta setelah memantau harga bahan pokok di sejumlah pasar di Kota Palangka Raya, harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan.

Harga gula pasir curah mencapai Rp 13 ribu/kg. Kenaikan tersebut menurut dia sudah tidak wajar karena sudah diatas harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 12.500/Kg.

Dia berpesan, jika ada bahan pokok dijual di atas HET atau sudah tidak wajar, maka Pemda jangan hanya diam tapi harus bersikap dan mencari tahu penyebabnya.

“Mulai dari ketersediaan barang, proses pendistribusian, atau terjadi permainan dan penimbunan di lapangan,” pesan Arlinda ketika itu.

(gra/beritasampit.co.id)