SUKAMARA – Rencana pendirian Politeknik di Kabupaten Sukamara yang bekerjasama dengan Politeknik Negeri Pontianak terus dipercepat sebagai bentuk keseriusan pemkab setempat.
Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar audiensi dengan Politeknik Negeri Pontianak di Aula Kantor Bupati Sukamara, Senin (2/12/2019).
Dalam acara audiensi tersebut Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan bahwa mimpinya asa sebuah sekolah tinggi atau politeknik di Bumi Gawi Barinjam yang akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
“Adanya politeknik di Sukamara akan memudahkan anak-anak kita untuk mendapatkan pendidikan lanjutan setelah lulus SMA,” ujar Windu Subagio.
“Berdasarkan data statistik dari Dinas Pendidikan anak SMA kita yang lulus setiap tahunnya itu mencapai ribuan,” ucap Windu Subagio.
Menurut Windu, dari ribuan lulusan SMA sederajad hanya 20 persen anak yang melanjukan kuliah ke perguruan tinggi diluar daerah. Sebagian memilih untuk bekerja, baik sebagai tenaga kontrak maupun di perusahaan swasta.
“Kita ingin memberi solusi bagi anak-anak yang tidak punya kesempatan untuk kuliah diluar daerah, bagaimana caranya kita mempersiapkan SDM kedepannya, dan politeknik ini salah satu solusinya,” kata Windu.
“Saat ini tenaga kontrak kita itu mencapai 1.300, yang lulus sekolah setiap tahun sekitar 1.000 orang, belum lagi yang lulus kuliah,” lanjut Windu.
Windu menerangkan bahwa saat ini lulusan SMA sederajad akan mengalami kesulitan dalam persaingan mencari pekerjaan, apalagi bersaning untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil.
“Kita tahu lulusan SMA sekarang ini sudah sulit untuk mencari pekerjaan, apalagi untuk masuk pegawai negeri,” tegasnya.
Windu berharap dengan adanya rencana pendirian politeknik dapat menjawab tantangan ke depan, terutama mempersiapkan generasi yang berkualitas.
“Dengan politeknik ini kita memberi solisi bagi pelajar yang tidak mampu ke luar daerah cukup kuliah di sini,” tukas Windu. (enn/beritasampit.co.id)