Editor: Akhiruddin
PALANGKA RAYA – Persatuan dan kesatuan akan lahir dari masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya.
Hal itu pula yang melandasi Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya untuk mengadakan Pelatihan Khatib Se Kalimantan Tengah sebagai usaha mewujudkan masyarakat madani yang maju peradabannya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Asrama Haji Al Mabrur Kota Palangka Raya itu dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran yang diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Provinsi Kalteng H Sahruddin, S.E pada Senin (18/11/2019) pagi tadi.
Mengangkat tema ‘Penguatan Fiqih Moderat Melalui Mimbar Khotbah’, Dr H Abdul Helim selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Palangka Raya berpesan agar para Khatib mampu menjadi juru kedamaian yang membawa ketenangan bukan justru menimbulkan kegelisahan apalagi sampai meninggalkan permasalahan.
Disamping itu, dia menambahkan jika Khatib juga dituntut pandai dalam mengatur waktu penyampaian saat khutbah. Durasi khutbah menurutnya cukup 7 menit untuk khutbah pertama dan 3 menit untuk khutbah kedua. Hal ini tidak lain agar pesan agama bisa sampai kepada masyarakat yang mendengarkan.
Karena itu tambahnya, Khatib harus pandai pula dalam memilih kata agar tepat sasaran, mengena dengan bahasa yang lugas, mudah dipahami dan padat akan makna.
(Ars/beritasampit.co.id)