SUKAMARA – Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukamara saat ini berfokus pada dua hal yaitu penurunan stunting dan peningkatan pelayanan BPJS Kesehatan.
“Pemerintah saat ini fokusnya dua saja dalam hal kesehatan masyarakat ya, pertama bagaimana penurunan angka stanting dan bagaimana pelayanan BPJS lebih optomal lagi,” ujar Windu Subagio saat menghadiri senam sehat massal di lokasi Car Free Day (CFD), Minggu (17/11/2019).
Menurut Windu, saat ini Pemerintah Pusat telah menetapkan kenaikam iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2020 mendatang.
“Saya sudah perintahkan kepala dinas kesehatan BPJS Kesehatan tetap cover walau ada kenaikan iuran,” tegas Windu.
Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan bahwa pemkab tetap menganggarkan untuk pembayaan angsuran BPJS yang saat ini masuk dalam tanggungan pemerintah daerah.
“Ini kan untuk masyarakat, walau ada kenaikan tidak ada alasan untuk tidak menganggarkan iuran BPJS itu,” ujar Windu.
Dijelaskannya, Pemerintah Kabupaten Sukamara tidak akan merasa keberatan dengan adanya tambahan anggaran untuk iuran BPJS Kesehatan pasalnya pemerintah pusat akan memberikan bantuan untuk anggaran BPJS Kesehatan.
“Kita akan mendapat tambahan anggaran 19 persen untuk BPJS Kesehatan, jadi agak ringan, karena anggaran tidak semua kita tanggung sendiri,” jelasnya. (enn/beritasampit.co.id)