Ditemukan Ganda, Bupati Sukamara Minta Validasi Data Penerima BPJS Kesehatan

Serahkan Kartu BPJS : ENN/BS - Bupati Sukamara Windu Subagio saat menyerahkan kartu BPJS Kesehatan kepada Lurah Padang, Dadang Suhendra pada acara peringatan HKN Ke 55, Minggu (17/11/2019).

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan bahwa masih ada kendala dalam pendataan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Pasalnya masih ada data ganda Penerima Bantuan Iuran (PBI) sehingga pihaknya akan melakukan validasi data terhadap penerima program Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan.

“Untuk data siapa yang mau dabel, kita gak mau bayar dua kali,” kata Windu Subagio, saat menghadiri senam sehat massal di lokasi Car Free Day (CFD), Minggu (17/11/2019).

“Untuk masalah data, saya sudah perintahkan untuk dibetulkan, bukan alasan ini lalu kita gk mau bayar, tapi kita benahi, dibetulkan,” jelas Windu.

Windu menegaskan bahwa penerima program UHC BPJS Kesehatan di Kabupaten Sukamara harus tepat sasaran.

“Garis besarnya gini, seluruh masyarakat Sukamara wajib masuk BPJS Kesehatan,  tidak mampu dibayarin, mampu bayar sendiri,” ucap  Windu yang menegaskan bahwa program UHC BPJS Kesehatan harus tepat sasaran.

Menurutnya sasaran penerima program UHC harus diperjelas jika untuk keluarga miskin maka harus benar-benar masuk dalam kategori tersebut, lantaran yang ditanggung dalam UHC adalah layanan kelas III.

“Jangan diartikan jika UHC ini adalah pengobatan semesta, atau semua di tanggung, karena saya lihat di UHC itu yang ditanggung pemerintah itu kelas 3, untuk kelas lain tidak,” tukasnya. (enn/beritasampit.co.id)