JAKARTA— Tersangka Profesor palsu Irwannur Latubual mengaku sebagai keturunan raja di Maluku. Ia pun mengaku sebagai kaum ningrat yang masih memiliki ikatan darah biru di Pulau Buru, Namlea.
Namun, Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Metro Jaya AKBP I Gede Nyeneng menjelaskan bahwa kepolisian dalam hal ini kemudian menelusuri jejak dan silsilah Irwannur.
Hasilnya, kata Gede, Irwannur hanyalah warga negara biasa dan bukan keturunan raja di pulau penghasil Minyak Kayu Putih itu.
“Kami mengecek silsilah kerajaan yang diakui oleh tersangka Irwannur Latubual ternyata ini bukan silsilah keturunan raja dari Pulau Buru,” tutur Gede, Selasa, (5/11/2019).
Selain itu, Irwannur juga mengaku pernah mengenyam pendidikan di University Of Berkley Michigan America dan mendapatkan gelar Profesor, Doktor, dan Ph.D. Namun, lagi-lagi gelar yang diklaim tersangka tersebut semuanya bodong.
“Kami telah mengecek ke Kementerian Pendidikan Tinggi ihwal gelar Irwannur. Tapi yang kami dapatkan gelar profesor yang ia klaim itu tak terdaftar di Dikti,” pungkas AKBP I Gede Nyeneng.
(dis/beritasampit.co.id)