SUKAMARA – Pentingnya deteksi dini sebagai langkah antisipasi yang terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara dalam mencegah menyebarnya paham radikal di wilayah tersebut.
Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi mengatakan bahwa deteksi dini akan sangat membantu pencegahan dan penanganan jika ada masuk paham radikal ke Sukamara.
“Kita juga bekerjasama dengan Forkopinda, Kapolres, Kajari dan Pabung, kita juga punya Badan Kesbang Linmas disana itu ada intel-intel kita, jadi deteksi dini itu sangat perlu,” jelas Ahmadi usai senam bersama dalam rangka Deklarasi Menolak Segala Bentuk Demo Anarkis dan Terorisme jelang pelantikan pelantikan presiden dan wakil presiden di Lapangan Mini, Jumat (18/10/2019).
Ahmadi juga mengharapkan warga masyarakat Sukamara tidak ikut melakukan perjalanan ke Ibu Kota Jakarta hanya untuk berdemo terkait pelantikan presiden dan wakil presiden.
“Jangan sampai membuat malu daerah kita hanya karena ikut-ikut ke Jakarta dengan tujuan demo yang tidak jelas juga,” ungkap Ahmadi.
Sementara itu berbagai upaya dilakukan oleh Polres Sukamara untuk mengantisipasi agar paham radikal tidak menyebar di Sukamara.
“Kita selalu bekerjasama dengan Pemda Sukamara dan Forkopinda lainnya untuk memberikan pemahaman kepada masyatakat agar tidak melakukan kegiatan yang mengarah pada radikalisme, ” terang Kapolres Sukamara AKBP Sulistiyono.
Sulistiyono juga mengapresiasi masyarakat Sukamara yang hingga saat ini masih tetap menjaga keamanan dan kerukunan.
“Tidak ada gejolak apapun di tengah masyarakat Sukamara, karena itu saya sangat mengapresiasi masyarakat Sukamara,” tukas Sulistiyono. (beritasampit.co.id)