Melalui Pengendalian Banjir, Destinasi Baru Wisata Susur Sungai di Kabupaten Kobar

Editor : Maulana Kawit

PANGKALAN BUN – Melalui pembangunan infrastruktur pengendalian banjir yang dikerjakan oleh Bidang Sumber Dayar Air Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ternyata bisa bermunculan destinasi baru wisata susur sungai yang eksotis, terintegrasi dengan DAS Arut, dan wisata Embun serta Irigasi di 6 Kecamatan.

“Destinasi wisata baru melalui pengendalian banjir, bukan hanya susur sungai tapi juga menyeluruh sampai kepembangunan embung dan irigas. Sehingga dilokasi pembangunan embung dan irigasi, bisa muncul destinasi wisata baru,” kata Plt Dinas PUPR Kabupaten Kobar Juni Gultom saat dibincangi beritasampit. Selasa (8/10/2019).

Menurut Juni Gultom, pengembangan pembangunan pengendalian banjir disejumlah Kecamatan adalah rangkaian dari Program NURANI selama 2,5 tahun memimpin Kabupaten Kobar.

“Pembangunan yang sudah selesai antara lain, peningkatan saluran induk kawasan Pasanah dan swakelola normalisasi saluran induk Gang Paus Sungai Tembaga,” ujar Juni.

Lanjut Juni, salah satu pembangunan bidang irigasi yang juga sudah selesai dan menjadi Ikon Wisata yakni pembangunan Irigasi Berambai Makmur di Desa Berambai Kecamatan Pangkalan Banteng, sekitar luas 132 hektar.

Lokasi Irigasi Berambai Makmur, sekarang sudah menjadi kunjungan wisata lokal, bahkan turis mancanagera yang mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting, sempat berkunjung ke Irigasi Berambai Makmur melihat indahnya panorama pesawahan dan hijaunya kebun-kenun sayur/palawija petani.

“Karena daerah irigasi tersebut mendukung sektor pertanian,perikanan dan pariwisata sehingga mampu mengairi ribuan hektar persawahan dan kebun milik masyarakat petani setempat,” imbuh Juni.

Selain pembangunan Irigasi Berambai Makmur juga irigasi lainnya yang mendukung sektor pertanian dan pariwisata telah dibangun yakni daerah irigasi rawa Desa Marga Mulya, Irigasi Rawa Sakalading, Irigasi Palih Baru, Irigasi Rawa Sebuai/Seri Rengas.

Pembangunan Embung juga sangat mendukung sektor perikanan dan pariwisata yakni Embung Sungai Pulau di Kecamatan Pangkalan Banteng,dan Embung di Desa Riam Durian, juga yang cukup spetakuler pembangunan Embung Air Baku Danau Gatal di Kecamatan Kolam.

“Spektakulernya, hasil dari membangun embung kini masyarakat nelayan sekitar danau gatal, lebih mudah untuk mencari ikannya dan kunjungan wisata ke lokasi danau gatal semakin meningkat,” terang Juni.

Adapun sejumlah pembangunan Embun, yang sudah selesai di Kecamatan Pangkalan Banteng, yakni Embung Danau Kura-Kura, Embung Desa Sido Mulyo, Embung Desa Kebun Agung, Embung Desa Arga Mulya, Embung Sungai Kuning, Embung Desa Amin Jaya. Embung Desa Karang Sari .

Kecamatan Pangkalan Lada Embung Desa Sungai Rangit Jaya, Embung Desa Lada Mandala Jaya dan di Kecamatan Arut Selatan Embung Desa Umpang, serta Kecamatan Kumai, Embun Desa Tendang.

(man/beritasampit).