Editor : Maulana Kawit
KASONGAN – Sebanyak 75 Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kabupaten Katingan akhirnya dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
Pemulangan ini setelah ditandai dengan pembukaan deklarasi pembebasan atau pembubaran lokalisasi prostitusi, sekaligus
launching pemberian bantuan dan pemulangan penghuni eks lokalisasi di gedung Salawah Kasongan, pada Senin (23/9/2019).
Deklarasi langsung dihadiri Bupati Katingan Sakariyas, SE, dan Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang, serta tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan undangan lainnya termasuk kepala SOPD.
Dalam kesempatan itu, Bupati Katingan Sakariyas, memohon kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI untuk tetap memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan dalam hal relokasi atau alih fungsi eks Iokasi/lokalisasi yang telah ditutup secara resmi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan.
Hal itu agar eks lokasi/lokalisasi tersebut bisa menjadi kawasan ekonomi produktif bagi masyarakat dan juga sebagai sentral aktivitas keagamaan bagi masyarakat seldtarnya dan masyarakat Kabupatcn Katingan pada umumnya.
“Saya juga berpesan kepada para pemilik kafe di dua lokalisasi agar menghentikan usahanya yang bertentangan dengan norma- norma kehidupan sosial dan bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia,” terang Sakariyas.
Sementara, ketua umum deklarasi pembebasan/penutupan lokalisasi di Kabupaten Katingan Sunardi NT Litang melaporkan, bahwa 75 PSK yang bakal dipulangkan ke tempat asalnya sebanyak 44 PSK dari lokalisasi Km 19 Hampalit Kereng Pangi, Kecamatan Katingan Hilir dan 31 PSK dari lokalisasi Bukit Tenjek Desa, Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah.
Dari 75 PSK ini terdiri dari 47 orang dari Kalteng, 12 orang dari Provinsi Jawa Timur, dan 17 orang dari Provinsi Jawa Tengah.
“PSK inipun juga sudah mempunyai buku tabungan di BRI dan jumlah saldonya ada Rp 50 per orang PSK. Ini sebagai syarat bisa menerima dana tranfer pemulangan dari Dinas Sosial, yaitu sebesar Rp 6 juta per orang,” ujarnya.
(ar/beritasampit)