Lintas Agama Katingan Doa Bersama Meminta Hujan

Editor : Maulana Kawit

KASONGAN – Musim kemarau dan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang semakin membahayakan kesehatan masyarakat.

Ribuan umat Muslim bersama Pemerintah Daerah, Kementerian agama dan Organisasi Masyarakat Islam di Kabupaten Katingan, menggelar salat Istisqa dan doa bersama untuk meminta hujan. Salat digelar di lapangan Gagah Lurus, Kota Kasongan, Kabupaten Katingan, pada Rabu (18/9/2019) pagi.

Pantauan beritasampit.com dilapangan. Salat Istisqa dan doa bersama ini juga dihadiri Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang berserta jajarannya dan para alim ulama serta masyarakat muslim di kabupaten Katingan.

Sebagai Khatib dari ketua pengadilan agama Kabupaten Katingan M Amir Syarifuddin, dan bertindak sebagai imam H Ahmad Mahjumi dari ketua MUI Katingan.

Tidak hanya itu, saja di waktu yang sama umat kristen jugan melaksanakan ibadah meminta hujan di gereja Hapakat Kasongan yang dihadiri oleh Bupati Katingan Sakariyas, SE, dan umat Hindu Kaharingan juga melaksanakan ibadah meminta hujan di Balai Basarah Kapanduain Lingu Nalatai Kasongan tang dihadiri oleh Asisten I Setda Katingan Edrianto.

Bupati Katingan, Sakariyas dalam kesempatan tersebut, menghimbau kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Katingan agar tidak membakar hutan dan lahan pada musim kemarau ini. Sehingga timbulnya musibah kabut asap yang terjadi.

Sementara itu, Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang juga meminta jajaran Polres Katingan untuk memproses hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan dengan aturan yang sudah berlalu.

(ar/beritasampit)