Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Asumsi sebagian masyarat tentang wartawan bekerja hanya cari masalah, dibantah keras Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Kami berupaya menangkal itu dan kami bekerja sesuai kode etik,” ujar Ketua PWI Kabupaten Kotawaringin Timur Andri Rizky Agustian pada acara Akademik Jurnalistik disalah satu hotel di kota Sampit, Selasa (10/9/2019).
Dijelaskannya, terkadang ada narasumber merasa ketakutan ketika didatangi wartawan.
Padahal, menurutnya, kehadiran wartawan itu hanya untuk mengklarifikasi isu yang beredar.
“Kadang ada ketakutan dari narasumber dan menolak dengan alasan tertentu, kami para wartawan juga dituntut membuat berita harus beimbang,” tegas pemuda dua periode menjabat Ketua PWI Kabupaten Kotawaringin Timur ini.
Untuk itu, PWI Kabupaten Kotawaringin Timur mengharapkan terutama kepada narasumber jangan menolak apabila ada wartawan ingin mengklarifikasi isu yang beredar.
“Menjadi wartawan kadang-kadang dipandang sebelah mata dan menjadi wartawan itu penuh tantangan. Yang penting jalankan tugas tidak lepas dari kode etik,” pungkasnya.
(ifin/beritasampit.co.id)