Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Para pelaku pengeroyokan terhadap Kristoforus Karubim alias Kristo (24), Mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan strata satu Teknik Industri di salah satu universitas di Jogjakarta diketahui menggunakan batu dan kayu untuk mengeroyok Kristo.
Hal itu itu utarakan oleh adik kandung dari Kristo Yunus, para pelaku yang menyerang kakanya menggunakan batu dan kayu sebagai alat untuk memukul Kristo.
”Bagian kepala yang cukup fatal, abang saya dipukul menggunakan batu dan kayu,” sebut Yunus ketika dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Selasa (10/9/2019).
Mengenai kepala bagian mana yang cukup fatal Yunus belum bisa membeberkannya, karena sang abang masih dilakukan perawatan medis secara intensif.
Sementara saat ditanya apakah sudah ada tersangka yang diamankan atas kasus pengeroyokan itu, pria berusia 20 tahun ini menyebutkan belum mengetahuinya. Lamyaran ia masih fokus untuk kesehatan sang abang yang masih di rawat.
“Sudah ada atau belum yang diamankan oleh polisi saya belum tahu, keluarga disana cukup sedih dan terpukul dengan kejadian yang menimpa saya dan abang saya,” demikian Yunus.
(im/beritasampit.co.id).